Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar kini berganti nahkoda yang sebelumn dinahkodai oleh Sudirman Samual. Melaui Konferensi Kota (Konferta) ke III Aji Kota Mandar, yang dilaksankan di Aula Kampus Stikes Bina Bangsa, (17/12) Ridwan Alimuddin terpilih sebagai Ketua dan Rasman Abdul Rahman menjadi Sekretaris AJI Kota Mandar periode 2016-2019
Pada pembukaan konferta ke III tersebut hadir dSekjen AJI Indonesia, Arfi Rambani Amri, Wakil Bupati Majene Lukman, Dandim 1401 Majene Letkol.Inf Rahman Rammang, Kasat Intel Polres Majene Iptu Tauhid, Korwil AJI Sulawesi dan Maluku, Jufriadi, Ketua Aji Periode 2013-2016 Sudirman Samual dan Ketua Alimukhtar serta seluruh anggota AJI dari enam kabupatense se Provinsi Sulbar.
Dikatakan Ridwan Alimuddin, pada masa periodenya akan melaksanakan program prioritas diantaranya, peningkatan kapasitas kepada anggota serta literasi media.
“Termasuk juga Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) sebagai pe;atihan yang menyangkut kode etik AJI serta beberapa program lain untuk penguatan organisasi sesuai dengan visi misi AJI,”ucapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Majene Lukman yang hadir pada pembukaan tersebut mengatakan bahwa Wartawan hingga saat ini masih tetap pada koridoenya dalam menjalankan kerja-kerja Jurnalistik.
“Kami percaya bawa kemerdekaan pers itu tentu tetap dijaga dan hak politik masyarakat untuk mendapatkan informasi juga perluh dan kami anggap itu adalah hak asasi. Para jurnalis punya hak asasi untuk memberitakan, apa yang dia lihat apa yang dia dengar dan masyarakat pun punya hak asasai untuk mendapatkan informasi,”ujar Lukman
Lanjut Lukman menyampaikan, “saya sudah baca kode etik jurnalsi dan saya sangat tertarik, ketika kode etik kita bisa maknai kita betul-betul masuk ke dalm itu, maka yakinlah jurnalis yang ada di sulbar ini akan menjadi jurnalis yang profesional. Jujur saya katakan , kami apakah sebagai pemerintah apakah sebagai masyarakat, jangan saampai ada jurangdiantara kita, saya mengharapkan hubungan kerja sealam ini mari kita pelihara, mari kita pupuk, dan mari kita pada porsi masing-masing sebagai institsu yang profesional,”jelasnya
Lukman menambahkan, Pemerinthan harus mampu menjadi pemerintah yang profesional dan para jurnlis harus mampu pada posisi yang profesioanl sehingga masyarakat tidak menjadi korban diantara kita. (malaqbi.com)