ajikotamandar Aliansi Jurnalis Independen
POLEWALI — Guna meningkatkan kualitas jurnalis Sulawesi Barat, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar didukung Google, AJI Indonesia dan Internews mengadakan pelatihan bertajuk “Google News Initiative Training Network”. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 25-26 Agustus, di Hotel Sinar Mas, Polewali diikuti 25 peserta. Sebagian besar peserta adalah anggota AJI Kota Mandar.
“Pelatihan ini sangat penting dan menarik, sebab pelatihan teknologi informasi belum pernah diterima teman-teman jurnalis di Sulawesi Barat. Biasanya yang kita lakukan untuk teman-teman adalah jurnalistik konvensional, seputar penulisan, teknik wawancara dan etika. Nah yang pelatihan ini, yang kita terima dari pemateri tersertifikasi dari Google adalah beberapa aplikasi di internet yang bisa kita gunakan untuk banyak hal. Misalnya mengecek kepalsuan berita. Baik itu konten, foto, video, termasuk yang disebar di media sosial. Nah dengan pengenalan alat dan cara-cara menggunakannya, peserta bisa menverifikasi dengan presisi,” terang Muhammad Ridwan Alimuddin, Ketua AJI Kota Mandar.
Fokus dari pelatihan ini adalah mengasah keterampilan jurnalis untuk memanfaatkan sejumlah tools di internet guna melakukan verifikasi online yang banyak beredar di dunia maya (false news, fake news, hoax). Peserta juga akan mempelajari berbagai materi bersifat teknis mengenai kebersihan data digital (digital hygiene), analisa dasar atas informasi, pencarian dan penelusuran data, serta beragam tools menarik lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan investigasi secara online.
Pelaksanaan Google News Initiative Training Network di Polewali adalah rangkaian gelaran sepanjang tahun 2018 di berbagai wilayah di Indonesia seperti: Jakarta, Lampung, Bali, Bandung, Semarang, Medan, Makasar, Surabaya, Ambon, Kupang, Jayapura, Palembang, Kendari, Pekanbaru, Pontianak, Banda Aceh, dan Balikpapan. Pelatihan ini terbuka bagi jurnalis dari berbagai platform media (cetak, online, televisi, dan radio) yang bekerja di beberapa wilayah tersebut. Setelah pelatihan, panitia akan membuat forum bersama untuk mentoring implementasi tools yang sudah diajarkan dalam bentuk google classroom. Panitia juga akan memilih beberapa peserta terbaik yang berhasil menggunakan tools yang diberikan dalam kerja jurnalistiknya untuk mendapatkan hadiah kunjungan ke Google Summit 2019.
Adapun jurnalis yang mengikuti kegiatan ini adalah Syariful Alam, Anhar, Muhammad Ridwan, Ahmad Udin, Edy Junaedi, Rahmat FA, Aslan, Rasman, Yusri, Asrianto, Edwin, Irwan, Rizaldy, Harmegi Amin, Ali Muchtar, Sudirman Samual, Zulkifli, Busman Rasyid, Jamaluddin MT, Arif Budianto, Taufik, Soraya Lutfiah, M. Ashari, Ilma Amelia, dan Rahmayani Kamaruddin [.]
