Minggu , 4 Juni 2023
Home » BERITA » Diskusi Publik #saveKPK

Diskusi Publik #saveKPK

MAJENE – Penolakan terhadap upaya pelemahan KPK, baik dalam proses pemilihan komisioner KPK dan revisi UU KPK masih terus berlanjut. Meski kedua hal tersebut telah selesai atau telah diputuskan DPR RI.

Hal itu tergambar dalam kegiatan Diskusi Publik #saveKPK yang diadakan Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Kota Mandar bekerjasama Café Literasi Dondori, Selasa malam, Majene, 17 September 2019.

Acara diskusi yang dipandu aktivis Abdul Rahman Wahab  diikuti puluhan orang, dari mahasiswa, dosen, jurnalis dan masyarakat umum. Menghadirkan tiga pembicara yaitu Muhammad Ridwan Alimuddin (Ketua AJI Kota Mandar), Januar (pendiri Agen Generasi Pemuda Antikorupsi), dan Chazairin SC Putra (pemerhati anti korupsi).

“Kegiatan seperti ini bukan berarti kita harus menjadi aktivis anti korupsi, tapi bagaimana kita menunjukan solidaritas bahwa kita melawan upaya pelemahan terhadap lembaga KPK. Kami, baik jurnalis secara umum atau dari dari AJI Kota Mandar secara khusus, mendorong agar perlawanan jangan berhenti. Sebab jangan sampai hal seperti ini menjadi permisif di masyarakat,” kata Muhammad Ridwan Alimuddin, Ketua AJI Kota Mandar mengawali paparannya.

Menurut Ridwan, semangat melawan praktek pelemahan KPK harus dilakukan dan idealnya dibawa ke tingkat lokal. “Memang di sini tidak ada KPK, tapi tindakan koruptif sangat nyata tapi susah dibuktikan. Eksekutif dan legislatif perlu kita awasi. Kita pun, sebagai masyarakat sadar tidak sadar terlibat dalam prilaku koruptif, misalnya suap menyuap ketika pileg dan pilpres beberapa waktu lalu,” terang Ridwan, yang juga mengkoordinir aksi damai menggunakan topeng pendekar hukum Baharuddin Lopa memprotes pelemahan KPK di Pambusuang dua hari sebelumnya.

Hal senada disampaikan oleh Januar, pemuda dari Campalagian yang bersama beberapa generasi muda lain dari Indonesia pernah dibina KPK untuk menjadi ujung tombak pendidikan anti korupsi ke generasi muda. “Praktek koruptif mendarah daging. Tugas kita semua untuk terlibat dalam penyadaran, khususnya ke generasi dan adik-adik kita. Dan tentang pelemahan KPK, misalnya lewat fitnah atau hoaks yang merugikan nama baik KPK, kami sangat sedih. Katanta KPK tidak ada pengawasnya, padahal KPK itu diawasi banyak lembaga, seperti Ombudsman, BPK, Kominfo, dan pengawas internal yang ada  di KPK,” tegas Januar.

Chazairin SC Putra yang akrab disapa Buyung, memberi pendapat bahwa dari sudut pandang ekonomi, pelemahan KPK itu sangat merugikan. Selain membuat pengusaha luar negeri jadi ragu, juga potensi kerugian negara yang selama ini terbukti bisa diselamatkan KPK ada kemungkinan untuk berkurang. “KPK kita lihat riwayatnya, bisa menyelamatkan harta negara trilyunan rupiah,”tutur Chazarin yang juga seorang pengusaha.

Kegiatan diskusi berlangsung dinamis, tanya jawab terjadi antara peserta dengan pembicara. Usai diskusi, oleh Januar membagikan pin merah dari KPK yang bertuliskan “Berani Jujur Hebat”.

About admin

Check Also

AJI Kota Mandar Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis Adhe dan Abdul Rahman

SIARAN PERS  AJI KOTA MANDAR — Jurnalis Radar Sulbar, Adhe Junaedi Sholat dan Jurnalis Tribunsulbar.com ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *