Oleh: Muhammad Ridwan Alimuddin, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar “Kematian seseorang akan sia-sia jika orang hidup mengabaikan mereka”, ungkapan dari Frank Capa, seorang fotografer perang. Berlaku umum, tetapi lebih layak disematkan untuk jurnalis yang terbunuh dalam menjalankan tugas. Beberapa hari-pekan terakhir, situasi politik di Indonesia akan menjadi catatan sejarah. Peristiwa politik yang, untuk beberapa kasus, sederajat peristiwa tahun ...
Read More »OPINI
Memilih Jalan Sunyi, Bukan Terbunuh
Oleh: Adhi Riadi, Koordinator Divisi Advokasi AJI Kota Mandar Minggu pagi tanggal 28 Juli 2019, melintas di beranda akun media sosial Facebook milik pribadi, sebuah karya tulis dari seorang wartawan senior yang juga kini jadi punggawa di salah satu media online lokal ternama. Judul tulisan itu memang sangat luar biasa nan menarik untuk dibincang sembari seruput kopi. Betapa menariknya, sejumlah ...
Read More »Betulkah AJI Kota Mandar Terbunuh?
Oleh: Sudirman Samual, Ketua AJI Mandar Periode 2014-2017 Terhenyak saya membaca sebuah tulisan pada rubrik opini di salah satu media online. Judulnya, IJS “Bunuh 2 Kakaknya” yang ditulis Sarman Shd. Namun, saya belum bisa mengunyah maksud tulisan itu lebih halus lagi. Sebab mulut masih berkonsentrasi mengunyah biji demi biji bakso di salah satu warung selepas magrib kemarin. Tak selang lama, ...
Read More »Refleksi Enam Tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar
Menegakkan Kode Etik Jurnalistik di Sulbar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar resmi dideklarasikan di Polewali mandar sulawesi barat, sejak enam tahun silam, tepatnya 9 Pebruari 2010 lalu. Sejak berdiri lembaga ini telah Ikut terlibat mendorong penegakan kode etik jurnalistik dan advokasi terhadap para jurnalis yang menjadi korban kekerasan atau terlibat sengketa media terkait peliputannnya. Ada banyak kasus-kasus kekerasan dan ...
Read More »